Selasa, 26 April 2016

SUBFERTILITAS & INFERTILITAS

Definisi:
Infertilitas adalah pasangan suami istri (pasutri) yang tidak dapat mencapai kehamilan setelah 12 bulan dengan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi.
Subfertilitas adalah pasangan suami istri (pasutri) yang tidak dapat mencapai kehamilan setelah 6 bulan dengan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi.

Infertilitas merupakan salah satu masalah reproduksi yang cukup kompleks di samping masalah keluarga berencana dan masalah kependudukan yang lain. anak mempunyai nilai sosial yang tinggi di masyarakat timur. Anak merupakan generasi penerus suatu keluarga atau marga, bisa dikatakan anak adalah penerus sejarah orang tuanya. Peran anak tersebut menempatkan masalah infertilitas pada masalah yang cukup penting pada lingkup kesehatan reproduksi.

Infertilitas merupakan kondisi yang umum ditemukan dan dapat disebabkan oleh faktor perempuan, laki-laki, maupun keduanya. Infertilitas dapat juga tidak diketahui penyebabnya sehingga dikenal dengan infertilitas idiopatik. Masalah infertilitas dapat memberi dampak besar bagi pasangan suami istri yang mengalaminya, selain menyebabkan masalah medis infertilitas juga dapat menyebabkan masalah ekonomi maupun psikologis. Secara garis besar, pasangan yang mengalami infertilitas akan menjalani proses panjang dari evaluasi dan pengobatan, di mana proses ini dapat menjadi beban fisik dan mental bagi pasangan infertilitas.

Pada tahun 2010, hampir 50 juta pasangan di seluruh dunia tidak mampu memiliki keturunan setelah 5 tahun. Dari analisis berdasarkan 277 survei nasional yang dilakukan di seluruh dunia oleh WHO, mengemukakan prevalensi infertilitas di 190 negara tahun 2010 didapatkan 1,9% wanita pada usia reproduksi tidak mampu memliki keturunan (infertil primer), dan 10,5% wanita yang sebelumnya telah memiliki anak selanjutnya tidak mampu untuk memiliki anak (infertil sekunder) sehingga total secara keseluruhan adalah 48,5 juta pasangan.

Survei yang dilakukan oleh WHO sejak tahun 1990 hingga tahun 2010 menunjukkan bahwa angka infertilitas ini meningkat 0,4% setiap tahunnya. Survei lain yang dilakukan oleh NICE (UK National Institute for Clinical Excellence) mengemukakan bahwa rata-rata nasional untuk prevalensi infertilitas bervariasi antara 12,5 - 16%. Di Indonesia menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) di Indonesia diperkirakan terdapat 12% pasutri yang tidak mampu memberikan keturunan.

Oleh karena itu, tidak semua pasangan yang mencoba untuk hamil atau mendapatkan anak akan mendapatkannya secara mudah atau dengan kata lain tanpa intervensi medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar