Asuhan pranatal adalah asuhan yang harus diberikan kepada ibu hamil dengan tujuan menyelaraskan ibu dan janin agar terhindar dari komplikasi sehingga dapat menurunkan kejadian kesakitan dan kematian ibu dan janin.
Asuhan pranatal bukan hanya sekedar pemeriksaan ibu hamil, terus selesai...namun terdiri atas promosi kesehatan, penilaian risiko dan intervensi atas kondisi ibu hamil saat kunjungan. Asuhan pranatal seharusnya sudah dimulai sejak konsepsi yang berhasil sampai dimulainya persalinan. Jadi menurut ibu-ibu maupun calon ibu, kapan sebaiknya seorang ibu mendapat asuhan pranatal? Ya, tentunya sebelum ibu tersebut hamil dan berkeinginan untuk merencanakan kehamilan sehingga diperoleh kehamilan yang optimal dengan harapan luaran kehamilan tersebut yang jauh lebih baik.
Kehamilan pada dasarnya merupakan suatu proses fisiologis sehingga mayoritas kehamilan diterima oleh ibu sebagai hal yang memang harus dijalani. Konsep dasar dari asuhan pranatal ini adalah 20 minggu pertama kehamilan, yang merupakan fase kritis yang menentukan kelangsungan kehamilan selanjutnya. Asuhan pranatal yang baik akan berhubungan erat dengan kualitas manusia yang dilahirkan.
Siapa saja dari ibu-ibu hamil yang kemungkinan memerlukan asuhan khusus?
Ibu hamil yang memerlukan asuhan khusus, yaitu:
Ibu hamil yang memerlukan asuhan khusus, yaitu:
Ibu hamil dengan penyakit jantung, termasuk hipertensi.
Ibu hamil dengan penyakit ginjal
Ibu hamil dengan kelainan endokrin atau riwayat diabetes
Ibu hamil dengan kelainan kejiwaan
Ibu hamil dengan kelainan darah
Ibu hamil dengan kelainan autoimun
Ibu hamil yang sedang mendapatkan terapi obat-obatan (antidepressan, antikonvulsan dan lain-lain).
Ibu hamil dengan riwayat infertilitas atau mendapatkan teknologi reproduksi berbantu.
Ibu hamil dengan kehamilan ganda (kembar).
Ibu hamil yang menderita preeklampsia
Ibu hamil dengan diabetes gestasional yang memerlukan insulin.
Pengguna NAPZA
Obesitas (IMT > 30)
Kurus (IMT < 18,5)
Ibu hamil yang rentan tidak mendapat dukungan sosial
Ibu hamil yang terpapar kekerasan rumah tangga
Ibu hamil dengan kanker
Ibu hamil dengan infeksi kronik (HIV, Hepatitis C, HSV, Hepatitis B)
Ibu hamil dengan kelainan medis/operatif kronik (epilepsi, asma berat, lupus eritematosus)
Ibu hamil berusia lebih dari 40 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar